Falling in love (again)

Haaaiii fanss...

Beberapa hari ini Wulan ndak update ya di blog...

Beberapa hari kemarin Wulan mengalami kecelakaan saat akan berangkat kerja, hari pertama setelah beberapa hari sakit.

Wulan sengaja tidak berangkat ke kantor seorang diri, Wulan berangkat diantar bapak, ya mengingat masih takut kalau sakit vertigo dan Absence yang wulan derita kambuh lagi di jalan. Wulan diantar bapak, sesampainya di depan Polres Sleman bapak mengerem mendadak karena mobil di depannya berhenti mendadak, ya akhirnya motor nabrak bumpernya si mobil ,Wulan dan bapak jatuh, eee dari belakang ditabrak pula sama pengendara motor lainnya. 😖😖😖

Yang membuat sedih, lengan kanan memar ,pergelangan tangan juga memar sampai sekarang. Bisa dibilang ngeyel sih ini si Tiwul, karena tangan yang sakit,langsung Wulan pakai kerja, angkat barang-barang di gudang, cek stock di gudang (yuuppss saat ini Wulan menangani di bagian purchasing, jadi ya harus teliti, jangan sampai stock bahan dan operasional outlet habis,bisa bahaya )

Hari pertama yang berat, yaaah tapi ada hal lain yang membuat Wulan menjadi sedikit tersenyum.

Hari Jumat kemarin, menjadi hari yang tidak bisa Wulan duga. Seorang laki-laki dengan penuh perhatiannya menawarkan diri untuk menjemput Wulan saat pulang kerja.

Pria ini, pria yang mengajak Wulan untuk menuju jenjang yang lebih serius lagi, kapan Wulan kenal dia???

Belum lama, dan sebelumnya Wulan sempat ragu, ya selain belum lama Wulan mengenal laki-laki ini, Wulan juga belum lama menyandang status sebagai seorang single.
Trauma pacaran? Sebenernya bukan trauma, tapi lebih ke berhati-hati agar tidak salah dalam mengambil keputusan untuk menjalani sebuah hubungan.

Jatuh cinta lagi untuk kesekian kalinya, itu yang wulan alami saat ini. Dia muda, penuh perhatian, baik, memiliki pola pikir yang dewasa.
Disisi lain, Wulan pun harus siap dengan konsekuensinya yaitu adalah siap untuk sakit hati dan terluka kembali.

Saat pertama melihat dia, Wulan menemukan tempat yang nyaman didalamnya. Dia sopan, disiplin (mungkin karena terbiasa saat dia bersekolah dulu).

Apa yang wulan harapkan kedeoannya??
Diusia saat ini, dimana nenek dan kedua orang tua Wulan sudah mulai panik ,cucu perempuan satu-satunya dan anak perempuan satu-satunya masih single. Dan mama juga mulai risih karena di kantor sudah mulai banyak pertanyaan " mbak Wulan kapan nyusul Bu?"

Aamiiinnnn saat semuanya siap, calon mempelai pria siap untuk menafkahi, menjaga, dan melindungi Wulan, Wulan akan sepenuhnya siap pula untuk melanjutkan kehidupan tersebut.

Dulu Wulan menjalin hubungan dengan pria selama kurang lebih 3,5 tahun, ada banyak suka duka yang dialami. Tapi ya karena yang wulan rasakan semakin lama semakin otoriter, mengekang, Wulan tidak sanggup lagi menjalani hubungan tersebut. Disamping itu, ternyata Mama tidak memberikan restu sepenuh hati, yaah mungkin karena Restu itu lah yang mempengaruhi kandasnya hubungan ini.

Wulan tak berharap terlalu banyak,wulan takut melangkah terlalu jauh. Apa salah kalau sementara waktu Wulan bersikap cuek?
Wulan takut justru Wulan yang terlalu jauh menaruh harapan, takut nantinya terlalu sakit 😭😭😭

Karena saat ini pun merasa Wulan terlalu sakit. Kambuh sakitnya? Bukan, hanya saja dari semalam mood-nya Wulan buyar semua. Merasa bersalah membuat pria ganteng itu badmood.

Maaf ya kalau Wulan terlalu berlebihan memberikan perhatian, maaf kalau menjadi kurang berkenan.

Semangat ya wul, jangan menangis dulu, tahan ya wul, nggak sakit kok

Hanya saja sakit saat perhatian mu diabaikan dan rasanya kurang diterima dengan baik. 😭😭😭



Happy weekend, selamat istirahat fannsss 😖😖😖