ya beberapa hari ini masalah datang silih berganti, ya soal asmara, soal keluarga, soal pekerjaan. semua menumpuk jadi satu.
pertama soal asmara dulu ya, wulan mau cerita , mungkin banyak sekali yang mengalami yang namanya berharap, iya kan? entah itu berharap pada seseorang, entah berharap pada suatu barang, berharap pada suatu momen.
nah yang wulan alami kemarin ini adalah wulan salah menaruh harapan pada seorang laki-laki.
usia dia 2 tahun lebih muda dari wulan, berondong? yes right! usia dia bahkan lebih muda dari aji (adikku).
kusebut dia Bayu, dia berprofesi sebagai seorang chef di salah satu hotel bintang 5 di Yogya yang katanya sebentar lagi dia mau berlayar ke jerman bersama Transocean. wajah? not bad karena dia punya senyum yang lumayan memikat, sikap ? karena baru kenal sebentar jadi ya belum tau banyak, yang wulan tau dia baik (mungkin karena baru berusaha mendapatkan perhatian dan hatinya wulan kali ya) kalau dari info yang banyak masuk ke wulan, wulan salah memilih dia, dan ternyata terbukti dengan saat wulan merasakan kenyamanan dan malah ditinggalkan begitu saja, dengan alasan dia belum siap membagi waktu, bingung dengan dirinya sendiri.
laki-laki nggak usah kebanyakan umbar omongan dulu deh kalau emang belum sepenuhnya siap. laki-laki yang memang siap itu akan menunjukkan sikap nyata dan tindakan. bukan sekedar janji dan omong kosong belaka. bener kan?
yaaah mengingat aku sudah di warning sama aji, ya sudah lupakan semua soal bayu, hapus semua kenangan sesaat yang dia berikan. sukses ya buat Bayu, semoga karirmu bagus, semoga kamu bisa menjadi laki-laki yang bisa mempertanggungjawabkan semua omonganmu.
yah mungkin karena perbedaan usia, dan pola pikir kita.
diusia wulan yang sudah menginjak 24 tahun, bagi wulan sudah bukan lagi mencari pacar yang hanya untuk mendapatkan status saja, yang wulan cari saat ini adalah pendamping hidup.
pria yang memang benar-benar siap bertanggungjawab, siap melindungi, siap mengayomi, siap menerima kekurangan dan kelebihan dari wulan dan seluruh keluarga wulan.
kalau masih mau main-main, sorry goodbye yaaa ...
sebenernya ada beberapa laki-laki yang mendekati wulan, termasuk mantan wulan yang berprofesi sebagai seorang perawat bedah di salah satu rumah sakit swasta di jakarta sana. dia meminta wulan untuk menunggu dia 2th hingga rumah yang dia bangun siap. dan kemudian mau menikahi wulan.
hal ini sudah wulan utarakan ke kedua orang tua wulan, tapi apa daya salah satu tidak setuju.
naah si aji pengen kakaknya ini mendapatkan pendamping seorang tentara atau polisi. naaah wulan bingung, kenalan polisi atau tentara yang deket sama wulan aja ndak ada. aaaahhh jadi makin nggak semangat saat ini mencari pasangan.
naah sama rizal? pernah kemarin ini sampai saat ini juga berharap sama rizal, tapi dianya aja sekarang di bogor, sibuk kerja, komunikasi juga nggak intens karena dia balesnya luamaaaaaa banget. di chat pagi, kadang paling cepet dibales siang, paling lama 1 hari kemudian baru di bales. kan jadi nggak bisa berharap banyak lagi.
pengen sendiri dulu aja kali ya? tapi bisa nggak? menata kepingan hati yang kemarin hancur-sehancurnya gara-gara bayu. mengembalikan puzzle seperti semula. puzzle mah enak udah ada alurnya. nah kalo hati yang hancur berkeping-keping, mau disatukan pake apa? lem? pake lakban? aahhh entahlah... saat ini mending perbanyak temen dulu aja deh. tapi nanti dikira playgirl?? laah itu mah tergantung orang mau mikirnya dari segi positif apa negatif.
oh oke aku punya satu lagu yang cocok banget buat perjalanan asmara dibulan november kemarin ini, disaat wulan mulai merangkai kepingan hati wulan yang berserakan, ternyata justru semakin hancur menjadi kepingan yang teramat banyak.
judulnya Just Go To Hell Dil, ini lagu india yang menurutku bener-bener cocok dan pas karena saat aku mendengarkan dan menghayatinya, nggak kerasa air mata netes gitu aja.
Movie – Dear Zindagi
Singer – Sunidhi Chauhan
Music – Amit Trivedi Just Go To Hell Lyrics – Kausar Munir
Cast – Alia Bhatt, Shah Rukh Khan
Yahan Se Kahan Jaaun Kahan Main Chhup Jaaun
Kemana harus ku pergi dari sini, kemana harus ku bersembunyi
Ye Aadha Sa Dil Main Kaise Lagaaun
Bagaimana bisa ku menambatkan diri pada seseorang dengan setengah hat
Hoon Khud Se Judaa Main, Hoon Khud Se Alahda
Kemana harus ku pergi dari sini, kemana harus ku bersembunyi
Ye Aadha Sa Dil Main Kaise Lagaaun
Bagaimana bisa ku menambatkan diri pada seseorang dengan setengah hat
Hoon Khud Se Judaa Main, Hoon Khud Se Alahda
aku
terpisah dengan diriku sendiri
Ye Aadha Sa Dil Main Kaise Basaaun
Ye Aadha Sa Dil Main Kaise Basaaun
Bagaimana aku membangun suatu kehidupan dengan hatiku
yang separuh ini?
O Roothe Dil, Roothe Dil, Roothe Dil
O Hati yang marah, hati yang marah
O Jhoothe Dil, Jhoothe Dil, Jhoothe Dil
O Hati yang menipu, hati yang menipu
O Toote Dil, Toote Dil, Toote Dil
O hati yang hancur ,hati yang hancur
Hai Kya Teri Mushkil
apa masalahmu
O Just Go To Hell Dil
O hati pergilah ke neraka
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell O Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell Dil…
Just Go To Hell Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell O Dil…
Just Go To Hell O Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell Dil…
Just Go To Hell Dil…
O hati pergilah ke neraka
Hai Meri Galti Ya Khud Ki Khata Tu
apakah ini
kesalahanku,atau ini perbuatan mu sendiri?
Sharminda Dil Bas Itna Bata Tu
o hati yamg tersipu malu, katakanlah
Ke Ab Kya Paana, Ke Ab Kya Khona
Sharminda Dil Bas Itna Bata Tu
o hati yamg tersipu malu, katakanlah
Ke Ab Kya Paana, Ke Ab Kya Khona
apa yang
tersisa untuk didapatkan sekarang? apa yang hilang sekarang?
Sharminda Dil Bahut Hua Rona
o hati yang tersipu malu,berhentilah menangis
Sharminda Dil Bahut Hua Rona
o hati yang tersipu malu,berhentilah menangis
O Roothe Dil, Roothe Dil, Roothe Dil
O Hati yang marah, hati yang marah
O Jhoothe Dil, Jhoothe Dil, Jhoothe Dil
O Hati yang menipu, hati yang menipu
O Toote Dil, Toote Dil, Toote Dil
O hati yang hancur ,hati yang hancur
Hai Kya Teri Mushkil
apa masalahmu
O Just Go To Hell Dil
O hati pergilah ke neraka
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell O Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell O Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell Dil…
O hati pergilah ke neraka
Dardon Ki Aadat Si Lag Gayi Hai
aku menjadi terbiasa dengan rasa sakit
Aasoon Bhi Meri Hasi Udaaye
bahkan air mata mentertawakanku
Deti Hoon Khud Ko Main Kharaashe Kyun Nayi
mengapa aku harus memberi goresan baru
Koi Mujhko Mujhse Hi Bachaaye…
ku berharap seseorang menyelamatkanku dari diriku sendiri
aku menjadi terbiasa dengan rasa sakit
Aasoon Bhi Meri Hasi Udaaye
bahkan air mata mentertawakanku
Deti Hoon Khud Ko Main Kharaashe Kyun Nayi
mengapa aku harus memberi goresan baru
Koi Mujhko Mujhse Hi Bachaaye…
ku berharap seseorang menyelamatkanku dari diriku sendiri
O Roothe Dil, Roothe Dil, Roothe Dil
O Hati yang marah, hati yang marah
O Jhoothe Dil, Jhoothe Dil, Jhoothe Dil
O Hati yang menipu, hati yang menipu
O Toote Dil, Toote Dil, Toote Dil
O hati yang hancur ,hati yang hancur
Hai Kya Teri Mushkil
apa masalahmu
O Just Go To Hell Dil
O hati pergilah ke neraka
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell O Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell O Dil…
O hati pergilah ke neraka
Just Go To Hell Dil…
O hati pergilah ke neraka
permasalahan kedua yang membuat wulan sempat pusing, bingung, nggak tau mesti kaya gimana menyikapinya adalah masalah keluarga.
pertama mama sakit kena demam berdarah dan akhirnya dirawat selama satu minggu dirumah sakit. tapi alhamdulillah sudah sembuh sekarang.
masalah kedua adalah harus menerima kenyataan kembali bahwa bapak di zalimi oleh saudara-saudaranya.
yah permasalahan terjadi di tahun 2015 lalu, puncaknya Mei 2015 sekeluarga pindah rumah ke magelang.
dan setelahnya diikuti oleh permasalahan yaitu saudara-saudaranya bapak menyalahkan bapak karena bapak nggak kerja, bapak menghabiskan uangnya mbah kakung. selama kurang lebih 1 tahun kami sekeluarga diam, diam kami justru diartikan lain oleh sodara-sodaranya bapak.
mereka justru yang semakin menyerang kami, membuat isu ke keluarga besar di sleman bahwa mama dan bapak bercerai. dan setelah di crosscheck oleh mama bapak, sumber gosipnya ya berasal dari sodara bapak sendiri.
aku kasian dengan mereka, percuma punya jabatan lurah, punya harta melimpah, tapi sayang perilaku dan perbuatannya sungguh kejam. masa ya kakak kali-lakinya bapak nyuruh bapak buat menceraikan mama. dia punya otak nggak sih? bukannya memberikan solusi yang baik (katanya lurah) tapi kok malah kaya gitu.
naah beda lagi nih sama otaknya si kakaknya bapak yang perempuan.
memang tahun ini aku sama aji beli motor, tapi lho kita pakai duit kita sendiri. eee dikomentari nih sama perempuan satu ini.
dia beraninya nyindir doang lewat facebook. posisi motornya aji turun tanggal 26 september, dan di perempuan satu update nyidir di facebook tanggal 28.
aji pas buka facebook dan tau si perempuan ini update status kaya gitu ya marah, langsung deh aji laporan sama bapak. dan bapak marahnya bukan main.
bapak dateng ke sleman buat crosscheck, si perempuan ini nggak ngaku, katanya cuma share status asal aja. helooowww ... kalau status asal nggak kaya gitu sis, situ pandai mengarang cerita ya?
dia nggak berani jawab langsung pertanyaannya bapak. setelah bapak pergi dari rumah sleman, dia baru berkomentar, nah pas dia berkomentar aku posisi ada didapur rumah sleman.
dia bilang gini ke yanguti "aku itu cuma ngeman-eman sama cahyo bu, dari pada uang e buat beli motor kaya gitu, mbok mending buat makan yang enak-enak"
ini otak perempuan dimana sih? dia kira kami sekleuarga nggak pernah makan enak? penghinaan yang mendalam. dan kenapa juga dia yang repot, toh itu motor beli pakai duit kita sendiri, nggak minta dia. sok peduli ni perempuan satu.
dan yang terakhir yang bikin sakit hati lagi setelah dia merebut hak warisannya bapak, eee masih kurang harta dia. bapak dikadali lagi, dan bodohnya bapak nggak sadar dikadali sama kakak-kakaknya ini.
kok ada ya orang kaya gitu ? itu orang mau dapet apaan sih?
yaah untungnya aja ya, hikmah dari permasalahan ini aku dan aji menjadi orang yang lebih siap menjalani kejamnya kehidupan sesungguhnya di kemudian hari.
menjadi lebih dewasa pemikirannya. menjadi lebih baik dan keluarga kami menjadi lebih harmonis lagi.
nggak ada habisnya kalau ngomongin saudara-saudaranya bapak yang rakus harta itu.
so lanjut ke kisah selanjutnya ya.....
dalam kehidupan setiap manusia didunia ini pasti ada saja permasalahan yang datang dan pergi.
tergantung dari kita sendiri, mau menyelesaikannya dan menghirup suasana baru, atau terus terbelenggu dengan permasalahan yang ada.
manusia menjadi lebih baik karena pernah mendapatkan permasalahan. bukan berarti manusia yang tanpa permasalahan ndak baik mungkin hanya belum waktunya saja mereka menerima permasalahan.