LAPORAN KUNJUNGAN
PAMERAN
OLEH :
PURWANI RAMADHANI
WULANSARI
10560
\
SMA N 1 SLEMAN
2011/2012
LAPORAN KUNJUNGAN
PAMERAN
OLEH :
PURWANI RAMADHANI
WULANSARI
10560
SMA N 1 SLEMAN
2011/2012
I
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.
Wb.
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kunjungan Pameran
Seni Rupa Murni kelas XII angkatan 2011-2012 dengan baik dan lancar.
Kami
menyadari setiap karya “Tak ada
gading yang tak retak” dan kami juga menyadari bahwa laporan ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang
membangun. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
para pembaca yang kami harapkan dapat memberi kritik dan saran kepada kami guna
melengkapi kekurangan-kekurangan dalam isi maupun penulisan karya tulis ini.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Penyusun
II
ISI
A. PAMERAN TUNGGAL
Pameran
tunggal Irwanto Lentho yang berjudul “Sang
Pencukil”
tanggal 5 Agustus 2011
Bentara Budaya Yogyakarta
Jl Suroto 2 Kotabaru Yogyakarta 55224
tanggal 5 Agustus 2011
Bentara Budaya Yogyakarta
Jl Suroto 2 Kotabaru Yogyakarta 55224
Nama : Irwanto Letho
Alamat : Ngewotan RT.07/RW.24 No.252 Kasihan Bantul Yogyakarta. 55182
Lahir : Sukoharjo, 4 April 1979
Profesi : -
Alumni : Indonesian Instituteof Arts (ISI) Yogyakarta fakultas visual art.
Alamat : Ngewotan RT.07/RW.24 No.252 Kasihan Bantul Yogyakarta. 55182
Lahir : Sukoharjo, 4 April 1979
Profesi : -
Alumni : Indonesian Instituteof Arts (ISI) Yogyakarta fakultas visual art.
Pengalaman
berpameran :
·
Graphic Art
Final Work, Solo Exhibition “Sang Pencukil” di Bentara Budaya Jakarta,
Yogyakarta, Bali dan Solo (2011)
·
Graphic Art
Final Work, Solo Exhibition “HUT ke-1 Seni Grafis Absurd” di Bentara Budaya
Yogyakarta (2006)
·
Graphic Art
Final Work, Solo Exibitionm “Respon Masalah Sosial Politik”, ISI Yogyakarta
(2005)
·
Dual Printmaking
“circus The Greates Show on Art” , Slogan Gallery Singapura (2011)
·
Bazaar Art
Andi’s Gallery, Grand Indonesia Shopping town , Jakarta (2010)
·
“BOHEMIAN
CARNIVAL”, Gallery Nasional Jakarta(2009)
·
“Indonesian
Today”, Linda Gallery Singapura (2009)
·
“HOPING SIANG
HO”, Galleri Biasa Yogyakarta (2008)
·
“Jogja Art
Fair”, Taman Budaya Yogyakarta(2008)
·
“Golden Box”,
Jogja Galleri Yogyakarta(2008)
·
“Jumpa Malioboro
2”, Musium Mpu Tantular Surabaya(2007)
·
“Jogja
Printmaking”, Taman budaya Yogyakarta (2007)
·
“Yang Eror”,
Gate Café Yogyakarta(2006)
·
Fine Art “Amal
Forum Kpedulian Jogja”, Taman Budaya Yogyakarta(2006)
·
“JogjaKU
Ruwet”,Hotel Meria Purosani Yogyakarta(2005)
·
Graphic Art
Exhibition “Olala”, Indigo Galleri Jakarta(2005)
·
Instalasi “Seni
Bermain Jerami” Warsawa Yogyakarta(2004)
·
Instalasi
Pratisara Affandi, FSR ISI Yogyakarta(2004)
·
“Environmental”,
Kali Winongo Yogyakarta(2003)
·
Graphic Art
Exhibition “I Love You Emak” Sukoharjo(2003)
·
“Ruang
Ekspresi”,Gedung Gradika Bhakti Praja Pasuruhan(2002)
·
FKY XIII,
Benteng Vredeburg Yogyakarta (2001)
·
Graphic Art
Exhibition and workshop fakultas Teknik UGM (2001)
·
Graphic Art
Exhibition and workshop fakultas Teknik UII (2001)
·
GESPER, Galeri
ISI Yogyakarta(2000)
·
Performance Art
“Wayang Air”, Taman Raden Saleh Semarang(2000)
·
Graphic Art
Exhibition “Hitam-Putih”, Kukuruyug. ISI Yogyakarta (1999)
·
Graphic Art
Exhibition “Sanggar Generasi Bangsa”, Sukoharjo(1998)
·
Graphic Art
Exhibition “Sanggar Seni Klitah-Klitih”, Sukoharjo (1997)
Prestasi/Penghargaan :
·
Finalis Philip
Moris ART AWARD 2001
·
Finalis Trienal
Seni Grafis II Indonesia 2006
·
2 Winner of
Graphic Trienal III Indonesia 2009
·
Nominee
Indonesia Art Award 2010
Titik tolak penciptaan karya :
Ingin
membuat karya yang berkesan heroic dan romantic
Inspirasi melukis dari mana ? :
Irwanto
Letho terinspirasi dari para seniornya terdahulu yang pernah mengajarkan
tentang militansi seni rupa kepadanya.
Media :
Hardboardcut
on canvas (90 cm x 120 cm)
Teknik :
Mengeksplorasikan
teknik Printmaking ( cukilan kayu
atau wood cut,relief print, etsa)
Alat :
Stencil, pointilis,
tinta, cat minyak, baren, botol, sendok
B. Pameran “PASAR ILANG KUMANDHANGE-MLETHO”
Tanggal = 20 – 25 September 2011
Tempat = Bentara Budaya
Yogyakarta, Jl Suroto 2 Kotabaru
Yogyakarta 55224
1.
Azhar Horo
TTL :
Boyolali, 27 Februari 1976
Alamat :
Gg. Rahmat, RW X, Suryodiningratan, MJ II/705,
Yogyakarta
Email :
pidhibedhi@yahoo.com
No. Telp :
081578770379
Pendidikan :
Lulusan Seni Lukis, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta
Aktivitas Pameran :
-
Pameran Tunggal :
2011 Pameran
“Explosive Contemporary”, Galeri Apik, Jakarta
2010 Pameran “Highland vs Underground”,
Parkir Art Space, Yogyakarta-Solo
-
Pameran Bersama :
2011 Pameran “Homo Ludens#2”, Emmitan
Contemporary Art Gallery, Surabaya
Pameran “Bazaart Art Jakarta”, Ritz
Carlton-Passific Place, Jakarta
Pameran “Bayang”, Pameran seni islam
kontemporer, Galeri Nasional, Jakarta
Pameran “ARTJOG#11”, Taman Budaya
Yogyakarta
2010 Pameran “ARTJOG: Indonesia Art Now:
The Strategies of Being”, Taman Budaya, Yogyakarta
Pameran Seni Rupa “Artpreneurship :
Space and Image”, Ciputra World Marketing Gallery, Jakarta
Pameran “Soccer Fever”, Galeri Canna,
Jakarta
Pameran Bersama “The Harper’s Bazaar
Art”, The Ritz Carlton. Jakarta
Pameran “Asia Top Gallery Hotel Art Fair
(AHAF)”, The Shilla Hotel, Seoul, Korea Selatan
Pameran “Affordable Art Fair (AAF)”, F1
Pit Building, Singapura
2009 Pameran Kelompok Greget’95 “Realitas 3
(Ketik REG Manjoer)”, Sangkring Art Space, Yogyakarta
Pameran “JAF : Spacing Contemporary”,
Taman Budaya, Yogyakarta
Pameran “Ulang Tahun ke-70 Dr. Oei Hong
Djien’s Collection”, Jogja Gallery, Yogyakarta
Pameran “C Arts Magazine Show”, Plaza
Indonesia, Jakarta
Pameran “In Rainbow”, Esa Sampoerna Art
House, Surabaya
Pameran “Aussie-Peduli Kasih”, Senaya
City, Jakarta
Pameran “Jogja Biennale X:JOGJA
JAMMING”, Sangkring Art Space, Yogyakarta
Penghargaan
:
1999 Lima besar terbaik, The Winsor-Newton
World-Wide Millenium Painting Competition
1998 Sepuluh besar terbaik, Indonesian Art Award
1998
1997 Penghargaan lukis terbaik dari Program Studi
Seni Murni ISI Yogyakarta
Konsep
Karya :
Seperti halnya pasar lukisan, semua yang
bernama pasar selalu identik dengan hiruk-pikuk, suara bising, dan bahkan bau-bau
khas dagangannya. Kesunyian dan keheningan hanya terjadi ketika malam dan
ditinggalkan para pelaku pasar. Apa yang terjadi bila siang-siang selanjutnya
menjadi seperti ketika malam. Aku masih ingin mendengarkan hiruk-pikuk pasar
yang membuat hidup ini semakin manusiawi dan bergairah.
Media : Cat minyak di kanvas (180 x 70
cm)
2.
Budi “Bodhonk” Prakoso
TTL :
Sleman, 26 November 1972
Alamat :
Dayu, Jl. Kaliurang km 8,5 Yogyakarta
Email :
ubikayu26@yahoo.com
No. Telp :
0817266378- (0274) 886090
Pendidikan :
2003 – Seni Lukis, ISI Yogyakarta
Aktivitas Pameran :
2011 Pameran “Drawing dan peluncuran
Something Wrong”, Jogja National Museum
Pameran “Uprising
Detik96”, Taman Budaya Yogyakarta
Pameran “Arts
Leberation Front#2”, Taman Budaya Yogyakarta
Pameran Kelompok
Sanggar Suwung, “Menembus Batas”, Bentara Budaya Yogyakarta
Pameran “The Art of
Motorcycle: Tribute To Nur Kholis”, Taman Budaya Yogyakarta
2010 Pameran
“Art Liberation Front”, Galeri Biasa, Yogyakarta
Pameran “Power Wagon”, Jogja National
Museum, Yogyakarta
Pameran “Jakarta Art Award”, North Art
Space, Jakarta
2009 Pameran
“I Report, I Decide”, Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta
Pameran “Kunduran Truk”, Kersan Art
Studio, Yogyakarta
Pameran “Bordeless Word”, 2nd
Anniversary Srisasanti Gallery, Taman Budaya Yogyakarta
Pameran “Refleks Warna”, Jogja National
Museum, Yogyakarta
Pameran “Instalasi Biennale Jogja X”,
Taman Budaya Yogyakarta
Pameran “Memoart Indonesia”, Galeri
Arslonga, Yogyakarta
Penghargaan
:
2010 Nominator JakartaArt Award
2006 Nominator Festival Kartun
Internasional,Knokke-Heist, Belgia
1998 Nominator Phillip Morris Award
KonsepKarya :
Sebuah fragmen yang sangat ironis
sering kita saksikan di televisi. Dimana salah satu stasiun televisi
menayangkan iklan-iklan yang menawarkan segala jenis apartemen maupun hunian
modern dan super mewah dengan segala fasilitasnya yang mampu memanjakan siapa
saja yang memilikinya. Namun seiring dengan itu di stasiun tv lainnya muncul
berita yang menayangkan proses penggusuran besar-besaran oleh aparat-aparat
kota yang seolah bagai rayap-rayap yang kelaparan memakan semua banguna yang
dihuni masyarakat-masyarakat urban yang dengan alasan tanah tersebut tanah
negara, untuk lahan hijau, untuk di bangun mall baru atau bahkan tanah tersebut
kemudian akan dibangun apartemen-apartemen baru.
Media : Akrilik di atas Kanvas ( 200 x 150 cm)
3.
Budiyonaf
TTL :
Banyuwangi, 08 Juli 1977
Alamat :
Jl. Margorukun No. 435 Krapyak RT 04/17 Sidoarum, Godean,
Sleman, Yogyakarta
Email :
byonaf@yahoo.co.id
No. Telp :
085643320790
Aktivitas Pameran :
-
Pameran Tunggal :
2008 Pameran
“Neng-Nang” di Bentara Budaya Yogyakarta
-
Pameran Bersama :
2011 Pameran Seni Rupa “Re-Gold” Persatuan
Paguyuban, Taman Budaya Yogyakarta
Pameran Lukisan “Invasion in Fashion”,
Go Art Space, Surabaya
2010 Pameran
Seni Rupa “Matahari”, Taman Budaya Yogyakarta
Pameran “International Painting
Competition”, Jakarta Art Award, Jakarta
Pameran “Reflection Of Megacities” 2010,
Ancol, Jakarta
Pameran “Umbul-Umbul Blambangan”,
Filadelvia Art Gallery, Surabaya
Pameran “Jogja Gumregah! Jogja Bangkit”,
Jogja National Museum, Yogyakarta
2009 Pameran
“I Report, I Decide” Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta
Pameran “Up & Hope”, D’Peak Art
Space, Jakarta
Pameran Lukisan “Tanda Mata VII”,
Bentara Budaya Yogyakarta
Penghargaan
:
2010 Finalis International Painting Competition
Jakarta Art Award 2010
2008 Finalis Kompetisi Seni Lukis Nasional
Jakarta Art Awards 2008
Karya berjudul “Imajiner” menjadi
poster seni Majalah LARAS edisi Oktober 2008
2005 Grand Opening Muri Gallery, Borobudur
Internasional Open Air Gallery II
1997 Prathita Adi Karya, Sekolah Menengah Seni
Rupa Yogyakarta
Konsep
Karya :
Manusia
di karuniai banyak sifat maka dari itulah dikatakan makhluk paling sempurna.
Namun seiring dengan perubahan waktu (cokromanggilingan)
hati banyak tergantikan oleh logika. Hal ini tidak lepas dari pengaruh
kebudayaan global. Manusia bisa lebih buas dan kejam melebihi hewan yang paling
kejam sekalipun, disebabkan oleh sifat/nafsu manusia alamiah itu sendiri untuk
menguasai makhluk-makhluk lain, karena merasa dia adalah yang paling superior.
Media
: Cat minyak di kanvas (140 x 100)
4.
Harri Gita Setiadi
TTL :
Pariaman, 9 Desember 1984
Alamat :
Dn Prancak Glondong, RT06, N). 30 B, Panggungharjo,
Sewon,Bantul
Email :
harri_gs@yahoo.com
Facebook :
harri_gs@yahoo.com
No. Telp :
081385967135
Pendidikan :
Seni Lukis, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta
Aktivitas Pameran :
2011 Pameran “Survey #3 : For Whom The Bell
Tolls”, Edwin’s Gallery, Jakarta
Pameran
“Holistik Plaudis”, Bentara Budaya, Yogyakarta
2010 Pameran “Art Towards Global Competition”
bersama langgeng Gallery, Galeri ISI Yogyakarta
Pameran
“Reuni Akbar”, SSRI/SMSR/SMK N 4 Padang, Taman Budaya Padang
Pameran
“One Gallery Anniversary Exhibition”, One Gallery, Jakarta
Pameran
“Bakaba”, Komunitas Seni Sakato, Jogja National Museum, Yogyakarta
2009 Pameran “Minang Academic Of Art”, Taman
Budaya Padang, Sumatera Barat
Pameran
Kelompok GARIS 2005”Menthok About Love”, Sangkring Art Space, Yogyakarta
2008 Pameran “Hoping Siang Ho”, Galeri Biasa,
Yogyakarta
Pameran
“Dedication to the Future”,Academic Art Award #2, Neka Art Museum, Bali
Pameran
“Family Life”, Taman Budaya. Yogyakarta
Pameran
Kelompok GARIS 2005 “MetamorfosArt”, Galeri Biasa, Yogyakarta
Pameran
“Seiring Sejalan”, Denindo Art House, Jakarta
Pameran
“Kaba Rang Rantau”, EGO Galeri, Jakarta
Konsep
Karya :
Melalui
karya ini berusaha memahami –pasar- sebagai interaksi jual-beli dimana, harga
diri, moral, sampai idealismee sekalipun telah menjadi sesuatu yang dikemas
sedemikian rupa, sehingga semua mempunyai nilai ekomonis dan layak
diperdagangkan.
Media
: Akrilik di atas kanvas ( 140 x 60 x 50 cm )
5.
Hayatudin
TTL :
Lampung, 17 Juni 1972
Alamat :
Nitiprayan RT01RW20 No 49b Kasihan Bantul Yogyakarta
Jl. Pesisir Canti Rt.02 Rw.02 No.41 kec.Kalianda
Lampung Selatan
Email :
lisakalien@yahoo.com
No. Telp :
081578082661
Pendidikan :
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Aktivitas Pameran :
-
Pameran Tunggal :
2009 Pameran
“Kota Tanpa Nama”, Gallery Semarang
2006 Pameran
“Survivor”, Bentara Budaya, Yogyakarta
-
Pameran Bersama :
2011 Pameran “Membikinnya Abadi: Ulang
Tahun 70th Goenawan Mohamad”, Semarang Gallery
Pameran Bersama Bank Mandiri, Surabaya
2010 Pameran
“Transfiguration”, Jakarta Art Distric, Jakarta
Pameran “Inventory”, Pesantren Kali
Opak, Yogyakarta
Pameran “ART JOG 10”, Taman Budaya
Yogyakarta
Pameran “Ilustrasi Cerpen”, Salihara
Gallery, Jakarta
Pameran “Semarang Gallery”, Jakarta Art
District, Grand Indonesia, Jakarta
Pameran “Lesbumi : Inventory”, Pesantren
Kali Opak, Yogyakarta
Pameran “Transfiguration”, Semarang
Gallery, Semarang
Pameran “Traversing”, Salihara Gallery,
Jakarta
2009 Pameran
“Biennale Jogja X: Jogja Jamming”, Taman Budaya
Yogyakarta
Pameran Kelompok Greget 95 “Ketik Reg
Manjoer”, Sangkring Art Space, Yogyakarta
Pameran “Refleksi Ruang dan Waktu”, V
Art Gallery, Yogyakarta
Pameran “Reborn”, H2 Gallery, Semarang
Pameran “The Topology of Flatness Die”,
Edwin Gallery, Jakarta
Penghargaan
:
2006 Karya Terbaik Jakarta Art Awards
2005 Lima Besar Philip Morris ASEAN Award
2004 Karya Terbaik Lustrum ISI Yogyakarta IV
2003 Karya Terbaik Indofood Art Awards
2000 Jurors Choise ASEAN Art Awards Singapura
1999 YSSRI Philip Morris
Affandi Prize
1997 YSSRI
Philip Morris
1996 Lukis Cat Akrilik Terbaik Program Studi Seni
Murni, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta
1995 Sketsa Terbaik di Program Seni Murni,
Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta
Konsep
Karya :
Kehadiran
pasar modern di tengah-tengah pasar tradisional ibarat perang tak seimbang
David dan Goliath Kedigjayaan pasar tradisional yang tumbuh bersahaja bersama
masyarakatnya bisa dipastikan akan lenyap satu persatu.
Media
: Mixed media di atas kanvas ( 200 x 180 cm)
III
OPINI PENULIS
Ø Kesan
:
Dalam setiap pameran yang menampilkan
hasil karya sangat bagus-bagus dan mengandung banyak sekali pesan yang
tergambar dalam setiap hasil karya. Banyak memberikan berbagai pengetahuan
tentang seni khususnya bagi diri saya pribadi.
Ø Pesan
:
Untuk setiap pameran yang ditampilkan
saya harap lebih lengkap katalognya. Karena untuk memenuhi laporan tugas yang
diberikan sangat sulit, terlebih untuk informasi tentang teknik yang digunakan
oleh setiap perupa.
IV
KESIMPULAN
Dalam setiap pameran yang ada dan yang sudah saya
kunjungi semuanya menampilkan / memamerkan hasil karya yang bagus dan menarik
dari setiap perupa. Pada masing-masing pameran menampilkan dengan tema yang
berbeda-beda, misalnya saja pameran bersama di Bentara Budaya Yogyakarta dengan
tema tentang pasar tradhisional yang mulai tergantikan dengan pasar modern
(swalayan).
Setiap gambar yang dihasilkan
mengandung nilai moral dan nilai keindahan yang ditampilkan/ ditunjukkan oleh
perupa. Dan pameran yang saya kunjungi sangat membantu saya dalam menyelesaikan
tugas yang di berikan oleh guru mata pelajaran seni budaya.
0 komentar:
Posting Komentar