Persahabatan dapat hidup dimana saja, dan siapa saja, banyak orang yang mengatakan bahwa sebuah persahabatan lebih abadi dari pada ikatan cinta. Tetapi tidak semua persahabatan akan terus berjalan tanpa hadirnya sebuah permasalahan. Jika mereka sanggup mengghadapi masalah tersebut, pasti mereka akan dapat mempertahankan hal itu. Dan sebaliknya jika mereka menyelesaikanya dengan emosi yang sesaat, mereka akan menyesal karena semua yang diinginkan tidak berjalan sesuai keinginan mereka.
Sahabat, menurut kalian seperti apakah seorang sahabat itu? Pasti kalian memiliki jawaban masing-masing tentang hal ini. Ada yang mengatakan bahwa sahabat adalah tempat kita berbagi rahasia, ada juga yang bilang bahwa sahabat adalah teman yang selalu ada disaat kita membutuhkannya, adapula yang mengatakan bahwa sahabat yang bisa dipercaya untuk menjaga rahasia kita. Aku percaya bahwa di dunia ini memang ada sahabat sejati dan setiap orang pasti memilikinya, tetapi sayangnnya persashabatan yang seperti itu susah dicari dan tidak mudah untuk mendapatkannya.
Dalam persahabatan sekalipun yang kita inginkan untuk abadi itu belum pasti bisa menjadi abadi, karena di dunia ini tidak ada yang abadi. Memperbanyak teman memng baik, tetapi jangan sampai kita terjerumus dengan hal-hal yang negatif, seperti memakai NARKOBA, masuk kedalam komunitas yang tidak jelas, maupun terlalu tejerumus kedalam pergaulan bebas.
Bila sudah masuk kedalam hal yang disebut diatas kita akan sulit untuk keluar, karena kita sudah bergantung pada ha-hal tersebut. Semua itu tidak ada untungnya bagi kita generasi muda, bila kita terjerumus kedalam hal tersebut yang malu bukan hanya kita tetapi orang tua akan di bawa, karena mereka berfikiran bahwa orang tua kita tidak dapat mendidik anak dengan baik. Jika sudah terjadi seperti itu semua orang akan menjauhi dan mencemooh kita. Itulah akibat yang kita perbuat karena telah salah memilih teman. Sebenarnya masih banyak yang mau berteman secara baik-baik dan tidak merugikan siapapun, tetapi kita harus bisa memilih teman bukan hanya dari segi penampilan ataupun harta yang ia miliki melaikan dari hati yang tulus untuk berteman.
Sekarang semua itu terserah kepada kita semua, kita akan memilih pergaulan dan teman yang seperti apa itu tergantung pilihan kita semua. Kita ingin menjadi apa itu juga tergantung dari apa yang kita pilih, bagaimanapun juga setiap orang pasti menginginkan yang terbaik bagi dirinya. Begitu pula dengan orang tua mereka pasti menginginkan anaknya menjadi yang terbaik. Bagaimana perasaan orang tua yang mengetahui bahwa anaknya terbelenggu dalam pergaulan bebas, mereka pasti akan merasa malu karena anaknya terjerumus kedalam hal yang negative akibat salah memilih teman bergaul.
Semua itu bukan bermaksud untuk membatasi pergaulan tetapi agar kita dapat memilih mana yang baik dan buruk untuk kita. Kita boleh bergaul kepada siapa saja, asalkan kita tahu bahwa mereka membawa hal yang positif bagi kita semua. Mari mulai hari ini kita lebih selektif dalam memilih teman, bukan bermaksud untuk membeda-bedakan tetapi untuk mencari yang terbaik bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar