discussion "National Exam in Pros and Cons"

National exam becomes the hot topic in most of discussions. Though the Supreme Court has rejected an appeal by the go-vernment on the organization of the national exams, the controversy over whether it is necessary to maintain the national exams (UN) has continued. Some debates include the primary questions such as; does the quality of Indonesia education depend on the national exam?, will the quality of the Indonesian education system worsen without natipnal exam?

People, who support the national exam explain that the quality of the Indonesia education system will drop without the national exam, so they try to defend the current system.

However there are people who disagree with the opinion. Those who against this national exam kept in our high school education say that it doesn't need the national exams because the quality of education does not just depend on the national exam. Further, the national exam only measures a small portion of students' competence in specific subjects, and does not measure students' competences throughout the semester.

In fact, the national examination can still be useful as an instrument to evaluate or detect the level of students' cognitive competence in several subjects, on a national scale.
 
source : http://bos-sulap.blogspot.com/2010/02/national-exam-in-pros-and-cons.html
 

explanation "What is photosynthesis?"



What is photosynthesis? Photosynthesis is a food-making process that occurs in green plants. It is the chief function of leaves. The word photosynthesis means putting together with light. Green plants use energy from light to combine carbon dioxide and water to make sugar and other chemical compounds.

How is the light used in photosynthesis?

The light used in photosynthesis is absorbed by a green pigment called chlorophyll. Each food-making cell in a plant leaf contains chlorophyll in small bodies called chloroplasts. In chloroplast, light energy causes water drawn form the soil to split into hydrogen and oxygen.

What are the steps of photosynthesis process? Let me tell you the process of photosynthesis, in a series of complicated steps, the hydrogen combines with carbon dioxide from the air, forming a simple sugar. Oxygen from the water molecules is given off in the process. From sugar together with nitrogen, sulphur, and phosporus from the soil-green plants can make starch, fat, protein, vitamins, and other complex compounds essential for life. Photosynthesis provides the chemical energy that is needed to produced these compounds.
source : http://bos-sulap.blogspot.com/2010/10/explanation-text-about-photosynthesis.html

Explanation "Tsunami"

Tsunami

The term of “tsunami” comes from the Japanese which means harbour ("tsu") and wave ("nami"). A tsunami is a series of waves generated when water in a lake or a sea is rapidly displaced on a massive scale.

A tsunami can be generated when the sea floor abruptly deforms and vertically displaces the overlying water. Such large vertical movements of the earth's crust can occur at plate boundaries.

Subduction of earthquakes are particularly effective in generating tsunami, and occur where denser oceanic plates slip under continental plates.

As the displaced water mass moves under the influence of gravity to regain its equilibrium, it radiates across the ocean like ripples on a pond.

Tsunami always bring great damage. Most of the damage is caused by the huge mass of water behind the initial wave front, as the height of the sea keeps rising fast and floods powerfully into the coastal area.

Persian cat (Discussion)


The Persian is a longhaired breed of cat characterized by its round face and shortened muzzle. Its name refers to Persia, the former name of Iran, where similar cats are found. Recognized by the cat fancy since the late 19th century, it was developed first by the English, and then mainly by American breeders after the Second World War. In Britain, it is called the Longhair or Persian Longhair.
The selective breeding carried out by breeders has allowed the development of a wide variety of coat colors, but has also led to the creation of increasingly flat-faced Persians. Favored by fanciers, this head structure can bring with it a number of health problems. As is the case with the Siamese breed, there have been efforts by some breeders to preserve the older type of cat with a more pronounced muzzle, which is more popular with the general public. The hereditary polycystic kidney disease is prevalent in the breed, affecting almost half the population in some countries.
The placid and unpretentious nature of the Persian confers a propensity for apartment living. It has been the most popular breed in the United States for many years but its popularity has seen a decline in Britain and France.

Origin

In general, it's not clear when longhaired cats first appeared, as there are no African Wildcats, which are believed to be ancestors of domesticated cats, with long fur. There were claims in the 19th century that the gene responsible for long hair was introduced through hybridization with the Pallas cat, however, research in the early 20th century refutes this theory.
The first documented ancestors of the Persian were imported from Khorasan, Persia into Italy in 1620 by Pietro della Valle, and from Angora (now Ankara), Turkey into France by Nicholas-Claude Fabri de Peiresc at around the same time. The Khorasan cats were grey coated while those from Angora were white. From France, they soon reached Britain. Longhaired cats were also imported to Europe from Afghanistan, Burma, China and Russia. Interbreeding of the various types were common especially between Angoras and Persians.
Recent genetic research indicates that present day Persians are related not to cats from the Near East but to cats from Western Europe. The researchers stated that "Even though the early Persian cat may have in fact originated from ancient Persia, the modern Persian cat has lost its phylogeographical signature."

Development

  • Persians and Angoras 

    Traditional Persian cat

    Himalayan

    Exotic Shorthair

     Chinchilla

SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA



Pertama, Pancasila hanya akan berkembang kalau segenap komponen masyarakat bersedia bersikap proaktif, terus-menerus melakukan reinterpretasi (penafsiran ulang) terhadap Pancasila dalam suasana dialog kritis –konstruktif. Bila masyarakat bersikap pasif, Pancasila akan makin kehilangan relevansinya. Atau, bias pula Pancasila berubah menjadi ideology tertutup, karena penafsirannya didominasi oleh penguasa atau kelompok masyarakat tertentu.
Kedua, karena terbuka untuk ditafsirkan oleh siapa saja, bias terjadi Pancasila semata-mata ditafsirkan sesuai dengan kepentingan si penafsir. Sikap positif itu terutama adalah kesediaan segenap komponen masyarakat untuk aktif mengungkapkan pemahamannya mengenai Pancasila. Sikap positif lain adalah kesediaan segenap komponen bangsa menjadikan nilai-nilai Pancasila makin tampak nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehari-hari. Sikap positif yang paling dibutuhkan untuk menjadikan Pancasila sebagai ideology terbuka yang berwibawa adalah terus – menerus secara konsisten berjuang memperkecil kesenjangan antara ideal-ideal Pancasila dengan kenyataan kehidupan berbangsa sehari-hari.
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara menggunakan berbagai jalur dan penciptaan suasana yang menunjang, perlu dimasyarakatkan dan dibudayakan dengan cara antara lain sebagai berikut.
1. Jalur Pendidikan
Pasal 6 ayat (1) menyatakan “Setiap warga Negara yang berusia tujuh tahun sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”.
a. Pendidikan Informal
Pemerintah berusaha meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan system pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan secara mandiri. Setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan, yang PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama dan pertama bagi semua anak. Keluarga harus menjadi wadah pembentukan insane Pancasila dan sekaligus menjadi pangkal pembentukan masyarakat Pancasila.
b. Pendidikan Formal
Pemerintah harus mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia, menuju terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti. Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan perguruan tinggi.
Terciptanya suasana belajar yang didasari oleh nilai luhur Pancasila sangat diperlukan di sekolah. Di sekolah terjalin hubungan yang harmonis dan penuh rasa kekeluargaan antara guru, karyawan dan siswa.
c. Pendidikan Nonformal
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan serta berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
2. Jalur Media Massa
Media massa dapat dijadikan wahana bagi pendidikan Pancasila yang demokrasi, baik media modern seperti pers, radio, televise, dan internet maupun media tradisional, seperti aneka macam kesenian rakyat, wayang, ludruk, ketoprak, dan dolanan anak-anak. Penampilan media massa diarahkan untuk membawa misi permasyarakatan dan pancasila sebagai dasar Negara dan nilai-nilai demokrasi.
Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, peranan pers nasional adalah
a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui
b. Menegakkan nilai-nilai dasar demokratis, mendorong terwujudnya supremasi hokum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan;
c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar;
d. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum;
e. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
3. Jalur Organisasi Politik, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan Pranata Sosial
Khusus bagi partai politik seperti dalam pasal 6 Undang-Undang No. 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, ditegaskan tujuan partai politik adalah :
a. Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
b. Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan RI;
c. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Fungsi partai politik antara lain adalah mendidik politik bagi anggotanya dan masyarakat luas agar menjadi warga Negara Republik Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, partai politik juga berfungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mensejahterakan masyarakat.



            Nilai yang terkandung di dalam Pancasila tidak hanya bersifat teoritis, melainkan juga Praktis. Yang artinya nilai-nilai Pancasila tidak hanya teori belaka, namun harus dipraktikkan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, dan oleh setiap elemen masyarakat.
            Untuk melestarikan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, maka kita harus bersikap positif terhadap nilai luhur yang terkandung dalam setiap silanya. Adapun perwujudannya adalah sebagai berikut :

1.      Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Ketuhanan
Menegaskan bahwa pemerintah memberikan kesempatan dan hak penuh bagi setiap warga negara untuk memeluk agama dan beribadah sesuai agama atau kepercayaannya.
a)      Melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Tuhan, sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianut.
b)      Mengembangkan sikap tolong-menolong dan membina kerja sama antarumat beragama dimulai dari lingkungan sendiri.
c)      Mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama menuju kehidupan yang harmonis,serasi,selaras dan seimbang.
d)     Tidak memaksakan agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
2.      Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan
Berarti kita harus mengakui persamaan harkat dan martabat manusia.
a)      Mengakui persamaan hak,derajat,dan kewajiban setiap manusia tanpa membedakan ras,suku,agama,kedudukan dan lain-lain.
b)      Memperlakukan setiap orang sesuai harkat, dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
c)      Membina sikap saling menghargai, menghormati, mencintai sesama manusia, serta toleransi dan tenggangrasa terhadap orang lain.
d)     Senang melakukan kegiatan amal,membantu orang lain,menolong korban bencana, atau aktivitas kemanusiaan lainnya.
3.      Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Persatuan Indonesia
Mengandung perngertian bahwa semua warga negara Indonesia harus menjaga keutuhan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
a)      Sikap selalu mengutamakan kepentingan umum/negara di atas kepentingan pribadi/golongannya.
b)      Setia dan cinta tanah air serta bangga sebagai bangsa Indonesia.
c)      Siap sedia membela dan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
d)     Mengembangkan persatuan dan kesatuan atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
4.      Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Permusyawaratan/Perwakilan
Bahwa kita harus senantiasa menghormati dan mendahulukan kedaulatan negara sebagai wujud kehendak seluruh rakyat.
a)      Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan bersam.
b)      Mengakui kedudukan,hak, dan kewajiban yang sama pada setiap warga negara Indonesia.
c)      Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain yang tidak sependapat dengan kita.
d)     Memercayakan tugas dan kewajiban kepada wakil rakyat yang telah terpilih.
5.      Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Keadilan Sosial
Bahwa kita senantiasa mendukung upaya mewujudkan keadilan dan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia.
a)      Mengembangkan sikap gotong-royong dan kekeluargaan dengan lingkungan masyarakat.
b)      Ikut aktif dalam berbagai kegiatan untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
c)      Suka bekerja keras dan membantu/ikut berpartisipasi dalam memecahkan masalah baik masalah pribadi,masyarakat,bangsa,dan negara.
d)     Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan kepentingan orang lain/umum.


Nama :
-          Purwani Ramadhani Wulansari (24)
-          Taufik Sanusi                             (29)
-          Tikasari Kania N                        (30)
-          Tulilahi Rubbiulawal                 (32)
XII IPA 4

Mengenal fungsi-fungsi dalam microsoft excel
=SUM(…)
Fungsinya                  : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum : =SUM(range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  akan  menjumlahkan  dari sel H5 sampai sel
  H15
Penulisan                   : =SUM(H5:H15)

=COUNT(…)
Fungsinya                  : Untuk melakukan counter
Bentuk umum : =COUNT(range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita   akan   menghitung   jumlah  pegawai   yang     
  berada di sel B5 sampai sel B15
Penulisan                   : =COUNT(B5:B15)

=MAX(…)
Fungsinya                  : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum : =MAX(range sel)
Contoh                        : Misalkan kita ingin  menetukan nilai terbesar dari sederetan
  sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                   : =MAX(F1:F17)

=MIN(…)
Fungsinya                  : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum : =MIN(range sel)
Contoh                        : Misalkan kita ingin  menentukan nilai terkecil dari sederetan
  sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                   : =MIN(F1:F17)

=AVERAGE(…)
Fungsinya                  : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  ingin  mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
  sampai A17
Penulisan                   :=AVERAGE(A11:A17)

=ABS(…)
Fungsinya                  : Untuk  mengubah   angka-angka   yang   ada  dalam  daftar
  argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum : =ABS(range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  bermaksud  mengetahui  secara  mutlak dari
  sel yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan                   : =ABS(F17)

=SQRT(…)
Fungsinya                  : Untuk  menghitung  akar  dari  bilangan X. Bilangan X tidak
  boleh negatif
Bentuk umum : =SQRT(range sel)
Penulisan                   : = SQRT(25)          5

=IF(…;…;…)
Fungsinya                  : Untuk  mengecek  apakah  nilai  yang kita gunakan sebagai
  kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh                        : Misalkan  kita akan  membandingkan nilai di suatu sel yang
  berada  di  sel  F17,  tentang kriteria siswa dinyatakan lulus
  atau gagal dengan ketentuan sbb.
  Jika  nilai   rata-rata  siswa  lebih  besar  sama  dengan  60,
  maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan                   : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
  artinya  jika kolom  F17 lebih besar sama dengan 60, maka
  LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false

=DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya                  : Untuk menghitung jumlah hari
Contoh                        : =DATE(73,8,11) à 26887 hari

=VLOOKUP
Fungsinya                  : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
  Range_lookup)

=HLOOKUP
Fungsinya                  : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum : =HLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
  Range_lookup)

=LEFT(…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari
  sebuah kiri
Bentuk umum : =LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel F17
  (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                   : =LEFT(F17;3) à hasilnya Feb

=RIGHT(…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari
                                      sebuah kanan
Bentuk umum : =RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel F17
  (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                   : =RIGHT(F17;3) à hasilnya ari

=MID(…;…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil  teks  dari  kedudukan  tertentu  dengan
  sejumlah karakter tertentu
Bentuk umum : =MID(teks; start_number; number_char)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  baru yang ada di sel
  F17 (Februari)
Penulisan                   : =MID(F17:3:3)
Fungsi-fungsi Menu Bar pada Microsoft Word
 1.Menu File, Sub Menu File
ü  New                :Membuka dockument baru yang masih kosong
ü  Open               :Membuka file dokumen yang telah disimpan
ü  Close               :Menutup dokumen
ü  Save                :Menyimpan dokumen ke media penyimpanan
ü  Save As           :Menyimpan dokumen ke media penyimpanan dalam format lain
ü  Save as Web page     :           Menyimpan dalam format file web page
ü  Seacrh           :           Mencari teks tertentu dari suatu file
ü  Versions        :           Untuk mengetahui versi Ms. Word
ü  Web page Preview     :           Melihat tampilan dokumen dalam format web page
ü  Page setup     :           Mengatur tampilan halaman yang akan dicetak pada pada dokumen
ü  Print Preview             :           Melihat tampilan dari dokumen yang akan di cetak
ü  Print   :           Mencetak dokumen dan mengatur kerja printer
ü  Send to          :           Mengirim dokumen melalui e-mail
ü  Propertise      :           Mengetahu beberapa keterangan mengenai isi dokumen
ü  Exit    :           menutup program Ms. Word
ü  E-Mail : Perintah untuk membuat e-mail
2. Menu Edit, Sub Menu Edit
ü  Undo             :           Membatalkan perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Z)
ü  Repeat atau Redo      :           Mengulangi perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Y)
ü  Cut    :           Menghapus/memindahkan teks atau objek yang dipilih ke clipboard
ü  Copy             :           Menyalin teks atau objek yang dipilih ke clipboard
ü  Office Clipboard        :           Membuka isi clipboard
ü  Paste             :           Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip berada
ü  Paste Spesial :           Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip berada                                        dengan format yang berbeda
ü  Paste Hyperlink          :           Menempatkan teks sebagai hyperlink
ü  Clear             :           Menghapus semua data (All), format data (formats), komentar (comments),                   isi data (contents) yang ada pada lembar kerja
ü  Select All       :           Untuk memblok semua isi dokumen
ü  Find       :           Mencari kata dari dokumen yang sedang aktif
ü  Replace         :           Untuk mencari dan mengganti kata tertentu dari dokumen yang sedang aktif
ü  Go To            :           Menuju ke halaman
ü  Links             :           Mengubah sumber link objek pada dokumen yang aktif
ü  Object           :           Mengedit objek yang bukan berasal dari dokumen word


3. Menu View, Sub Menu View
• Normal          :           Mengubah tampilan layar ke bentuk normal
• Web layout    :           Mengubah tampilan layar dalam bentuk web view
• Print layout     :           Mengubah tampilan layar pengetikan ke bentuk print view
• Outline           :           Mengubah tampilan layar ke bentuk outline view
• Task Pane      :           Menampilkan/menyembunyikan bantuan task pane di layar
• Toolbars        :           Menampilkan dan menyembunyikan toolbar
• Ruler :           Menampilkan dan menyembunyikan mistar/garis pengatur
• Show Paragraph Marks :  Untuk menampilkan simbol paragraph
• Gridlines        :           Untuk menampilkan tanda garis pada lembar kerja
• Documents Map        :           Menampilkan dokumen dengan disertai peta gambar
• Header Footer           :           Membuat dan menghapus judul atas dan bawah di dokumen
• Footnotes      :           Melihat catatan hasil footnote
• Mark up        :           Menampilkan toollbar markup
• Full Screen     :           Menampilkan dokumen dalam satu layar penuh
• Zoom             :           Menentukan ukuran tampilan lembar kerja pada layar



4. Menu Insert, Sub Menu Insert
• Break            :           Menentukan jenis perpindahan halaman
• Page Numbers           :           Memberi nomor halaman
• Date and time             :           Menyisipkan tanggal dan waktu yang berlaku saat ini
• Autotext         :           Menyisipkan kata
• Field :           Menyisipkan field
• Symbol          :           Menyisipkan symbol ke dalam teks
• Comment       :  Menyisipkan komentar
• Reference      :           Menyisipkan footnote, caption, cross reference
• Web Component       :           Menyisipkan komponen dari web
• Picture           :           Menyisipkan gambar
• Diagram         :           Menyisipkan diagram
• Text Box        :           Menyisipkan teks atau gambar yang berada dalam kotak tertentu kedalam                     dokumen aktif
• File    :           Menampilkan toollbar markup
• Object           :           Menyisipkan objeck kedalam dokumen
• Bookmark     :           Menyisipkan tanda pada suatu teks, gambar, grafik, dan lainnya ke dalam                      dokumen
• Hyperlink       :           Menyisipkan hyperlink pada taks, file, atau dokumen (HTML) (Ctrl+K)



5. Menu Format, Sub Menu Format

ü  Font     :           Memilih jenis, gaya, ukuran, dan efek hurufyang diinginkan
ü  Paragraph         :           Menentukan identitas, spasi, pemotongan baris, dan halaman dolumen aktif
ü  Bullets and Numbering : menyisipkan bullet dan nomor pada teks yang dipilih
ü  Borders and Shading    :           Memberikan bingkai dan arsiran
ü  Columns           :           Membuat dokumen menjadi beberapa kolom
ü  Tabs     :           Menentukan batas tabulasi di dalam dokumen
ü  Drop Cap         :           Memformat teks menjadi huruf berukuran lebih besar di awal paragraph
ü  Text Direction   :           Mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik
ü  Change Case    :           Mengatur teks yang disorot menjadi huruf besar dan kecil atau sebaliknya
ü  Fit Text            :           Mengatur jarak atara huruf dalam kalimat
ü  Background      :           Memberi warna latar belakang pada dokumen
ü  Theme :           Mengatur format tampilan theme yang digunakan pada halaman web
ü  Frames             :           membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen dan                      menempatkannya sebelah kiri frame
ü  Autoformat       :           Mengubah format yang disediakan Word menjadi format dokumen baru
ü  Style and Formating      :           Mengubah style dan format
ü  Reveal Formating          :           Menampilkan task pane Reveal Formatting yang berfungsi untuk                                    menentukan format suatu teks
ü  Object :           Memformat suatu objek


6. Menu Tools, Sub Menu Tools
ü  Spelling and Grammar : Menjalankan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari teks atau paragraf dalam sebuah dokumen
ü  Language       :           menjalankan fasilitas penerjemah bahasa
ü  Word Count :           Memberikan data statistik tentang jumlah halaman, kata,  karaktek, paragraf,                 dan baris yang terdapat dalam dokumen aktif
ü  Autosummarize          :           Memberikan data statistik tentang jumlah huruf dan kata pada dokumen –                      aktif
ü  Speech          :           Mengubah pembicaraan melalui mokrofon menjadi teks, atau sebaliknya –
ü  Track Changes           :           Menandai teks yang baru diubah sisinya –
ü  Compare and Merge Documents : Membandingkan dan menggabungkan dokumen yang aktif                                      dokumen lainnya –
ü  Protect Document      :           Melindungi dokumen agar aman dari bentuk pengubahan dokumen –
ü  Online Collaboration :           mengadakan diskusi dan bertukar informasi melalui internet –
ü  Letters and Mailings   :           Memuat surat melalui fasilitas wizard –
ü  Macro           :           Membuat dan menghapus macro sendiri –
ü  Template and add-ins             :           Mengatur tampilan template –
ü  AutoCorrect Options             :           Memperbaiki teks secara otomatis –
ü  Customize      :           Menata toolbar, menambahkan perintah bari, membuat menu da toolbar                        sesuai keinginan –
ü  Options          :           Membantu nebggybajab sevekas tabulasi yaitu View, Edit,  Print, Save,             User,Information, Compability, File Locations, Security, Spelling &                                   Grammar, dan Track Changes.
7. Menu Table, Sub Menu Table
ü  Draw Table    :           Menampilkan toolbar Tables dan Borders untuk membuat gambar tabel
ü  Insert             :           Menyisipkan tabel, baris, sel, dan kolom
ü  Delete            :           Menghapus tabel, baris, sel, dan kolom
ü  Select            :           Menandai tabel, baris, sel, dan kolom
ü  Merge Cells   :           Menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel
ü  Split Cells      :           Memecah sel menjadi beberapa sel
ü  Split Table     :           Memecah tabel menjadi beberapa tabel
ü  Table AutoFormat      :           Memformat tabel dengan format yang telah disediakan Ms. Word
ü  AutoFit          :           Menentukan penyesuaian judul, Windows, kolom secara otomatis
ü  Heading Rows Repeat : Mengulang baris judul
ü  Convert         :           Mengkonversi teks menjadi tabel, atau sebaliknya
ü  Sort   :           Mengurutkan data atau teks
ü  Formula         :           Menggunakan rumus dan fungsi yang disediakan Ms. Word
ü  Hide Gridlines            :           Menampilkan atau menyembunyikan garis bantu pada tabel
ü  Table Propertise         :           Menampilkan kitak dialog Table Propertise
8. Menu Window, Sub Menu Window
- New Window            :           Menampilkan dokumen yang sama dalam jendela berbeda
- Arrange All    :           Mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif agar dapat melihat                     seluruh dokumen aktif dengan ukuran yang sama dalam waktu bersamaan
- Split   :           membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat melihat bagian yang                   berbeda dari dokumen yang sama pada waktu bersamaan


9. Menu Help, Sub Menu Help
- Microsoft Word Help                         :  Menampilkan menu help Word -
- Show the Office Assistant       :  Menyembunyikan atau menampilkan Office Assistant
- Office on the Web                              :  Menampilkan berbagai informasi terakhir mengenai program aplikasi                              Ms. Office melalaui internet
- Activate Product                                :  Mendeteksi aktivasi Word
- Detect and Repair                              :  Mendeteksi dan memperbaiki program word
- About Microsoft Word                      :  Menampilkan kotak dialog tentang Microsoft Word yang digunakan                            


HOTKEYS YANG SERING DIGUNAKAN
Hotkeys Kegunaan
Ctrl + C Copy
Ctrl + V Paste
Ctrl + X Cut
Ctrl + B Bold
Ctrl + I Italic
Ctrl + U Underline
Ctrl + O Open
Ctrl + S Save
Ctrl + P Print
Ctrl + Z Undo
Ctrl + Y Redo
Ctrl + A Select All
Ctrl + F1 Task Pane